Konsep Pendidikan Karakter dalam Kitab Shahih Bukhari

<p><em>Penelitian ini memiliki latar belakang</em><em> bahwa </em><em> </em><em>p</em><em>endidikan </em><em>yang berlangsung di Indonesia </em><em>belum sepenuhnya </em><em>sukses</em><em> dalam m</em><em>ewujudkan generasi </em><em>unggul dan berkarakter yang kian hari semakin merosot</em><em>. Pendidikan membutuhkan sumber rujukan atau model dijadikan contoh bagi akademisi pendidikan memperbaiki membentuk karakter bangsa mulia. </em><em>Peneliti</em><em>.</em><em> Alternatif dapat mengambil pelajaran dari Nabi Muhammad Saw Kitab Shahih Bukhari. </em><em>T</em><em>ujuan penelitian adalah u</em><em>ntuk </em><em>mendesripsikan konsep</em><em> perspektif sunnah terdapat </em><em>Jenis </em><em>adalah</em><em> kepustakaan bersifat deskriptif kualitatif. </em><em>P</em><em>enelitian</em><em> kepustakaan</em><em> mengumpulkan data </em><em>informasi dengan bantuan</em><em> </em><em>berbagai</em><em> </em><em>macam materi kepustakaan</em><em>. </em><em>Adapun teknik pengumpulan pada menggunakan dokumentasi. Sedangkan analisis digunakan content analysis (analisis isi). </em><em>Temuan mengenai</em><em> konsep Bukhari yaitu, 1) Meluruskan niat menuntut ilmu, 2) Beradab sebelum berilmu, 3) Mendidik iman mendidik Alqur’an, 4) Bertahap menyampaikan materi, 5) Mengikat ilmu amal, 6) Integrasi antara keluarga, sekolah, pemerintah karakter. </em><em>Penelitian berkontribusi memberikan sumbangan gagasan Islam patut dipertimbangankan penerapannya Lembaga-lembaga pendiidikan. </em><em></em></p>